Posts

Showing posts from 2018

Kehamilan Trimester Pertama di Jepang (3)

 Kunjungan P egawai Yakuba ke Apaato (Sesi 1) Saat menerima surat pengantar dari dokter kandungan Klinik Kurobe, suami segera mengantarkannya ke Yakuba . Saat itu bagian Mandegan Mother and Kids langsung merespon dengan sederet dokumen yang harus diisi. Karena seluruhnya berisi data yang harus saya isi sebagai subyek terlapor (ibu hamilnya) dan saya tidak ikut serta, maka mereka berjanji akan mengunjungi apaato/ アパー ト / apartemen kami pada hari Kamis tanggal 1 Agustus pukul 10.00 pagi. Saya ingat sekali pagi itu beliau datang tepat waktu dengan bersepeda dari kantornya. Beliau adalah seorang wanita paruh baya, profesinya adalah bidan yang bekerja sebagai pegawai negeri di kantor Yakuba Miki Town . Wajahnya ramah dan terlihat sangat bersahabat. Kelak, saat bertemu beliau di beberapa kesempatan lainnya pasti menanyakan kabar saya dan kandungan dengan wajah serius dan penuh keingintahuan. Lagi-lagi acara hari itu kami didampingi oleh tutor suami yang baik hati dan suka me...

Trimester Pertama Kehamilan di Jepang (2)

 Dan Pemeriksaan Dokter Pun Dimulai... Meskipun Sensei sering bercanda akan kehamilan calon anak ke-4 kami, tapi perhatian beliau tidak ada duanya. Beliau membicarakan khusus masalah ini empat mata dengan suami cukup lama. Salah satu pertanyaan diawal adalah, “ Apakah istrimu tetap harus mengambil S2 dengan kehamilan ini ?” “ Kalau kuliah, bagaimana dengan bayi dan juga anak bungsu yang sekarang ini belum usia 2 tahun ?” Beliau juga menjelaskan bagaimana wanita Jepang saat hamil dan melahirkan, semua hal yang berkaitan dengan urusan ini harus diketahui oleh pihak Kantor Pemerintah karena mereka akan memberikan kupon pemeriksaan kehamilan, membantu biaya persalinan, dan lain sebagainya. Setelah suami menjelaskan bahwa kedatangan saya ke Jepang adalah karena amanah Tugas Belajar dari Pemerintah Kota setempat, beliau paham bahwa tidak ada jalan lain untuk meminta saya tetap tinggal dirumah dan membatalkan rencana melanjutkan studi. Beliau mulai mengatur rencana untuk pemeriksaa...

Menikmati Pengalaman Hamil & Melahirkan “Made in Japan”

Cita Keempat Menikmati Pengalaman Hamil & Melahirkan “ Made in Japan” Sakura あ : Kehamilan Trimester Pertama  Mengaku Hamil Itu Tidak Mudah Sehari sebelum keberangkatan ke Jepang, tamu “bulanan” hadir. Alhamdulillah …. Sangat bersyukur karena memudahkan perjalanan transit puluhan jam lamanya dengan 3 orang anak kecil. Saat itu - bahkan sebelum berangkat – sudah merencanakan akan menggunakan alat kontrasepsi untuk menunda kehamilan hingga kembali ke tanah air. Maklumlah, banyak rencana yang telah disusun jauh-jauh hari selama hidup di negeri sakura. Satu bulan kemudian, tamu bulanan kembali hadir. Senang sekali rasanya karena sampai saat itu masih belum juga melaksanakan niat untuk KB dengan sungguh-sungguh. Saat itu, berbagai macam pemikiran dan perasaaan mulai berkecamuk. Memang benar Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk tidak membatasi keturunan. Beliau SAW bersabda, “ Menikahlah kalian dengan wanita yang penuh kasih sayang, yang banyak keturunan. ses...

Kecelakaan Kereta, dan Kisah Hikmah Dibaliknya

Image
Kereta yg sedang saya tumpangi mengalamai kecelakaan pagi ini. Ada mobil sedan putih yang masuk rel dan kereta yang sedang melaju dari stasiun Ikenobe menuju Takata tidak sempat mengerem. Tidak cukup laju sebenarnya, paling hanya 40 km/jam, belum dikondisi kecepatan tertinggi. Tapi namanya kereta itu berat, tetap saja benturan yang terjadi cukup keras dan menghancurkan setengah badan mobil yang masuk ke dalam rel kereta. Posisi saya sedang berdiri dimuka dekat masinis, jadi dari kejauhan saya sudah bisa melihat mobil yang sudah bisa diperkirakan akan tertabrak itu. Sontak saya menjerit keras, "Aaa.... aaaa..... " Orang-orang kaget mendengar saya teriak. Sedetik kemudian, "Braaak..... ciiiiiiiit" Para penumpang berteriak kecil. Teriakan mereka kalau digabung sama kerasnya dengan teriakan pertama saya, hehehe... Masinis mengerem hingga kereta berhenti. Penumpang tampak kaget dan menduga-duga apa yang tengah terjadi. Tapi tak seorangpun maju kearah saya ber...

Pendidikan Karakter Khas Jepang (Part 3)

Image
Sakura え : Pendidikan Karakter Khas Jepang *Sekuel Buku 'Mencita Sakura'  Pola Makan Sehat dan Teratur Setiap Elementary School di Jepang memiliki dapur khusus memasak menu makan siang siswanya. Bahkan untuk tingkat Nursery School sekalipun, kebanyakan sekolah mempunyai dapur sekolah. Dengan demikian, menu makan siang yang disantap adalah seragam. Siswa tidak bisa memilih jenis menu kesukaannya, karena setiap harinya dalam sebulan menu telah terjadwal sesuai dengan kadar perhitungan konsultan gizi sekolah. Sebagian besar siswa di Jepang memakai jasa dapur sekolah ini, hanya hitungan jari siswa yang membawa bento / 弁 当 / bekal makanan dari rumah, salah satunya anak saya karena pertimbangan kehalalan bahan yang digunakan. Demikian juga dengan oyatsu / おや つ / snack /kudapan, karena sudah termasuk satu paket keseluruhan menu. Yang terpisah adalah susu/ gyuunyu / 牛乳 , dimana anak-anak saya ikut menikmati sajian susu segar yang disediakan dari sekolah set...

Pendidikan Karakter Khas Jepang (Part 2)

Image
Sakura え : Pendidikan Karakter Khas Jepang *Sekuel Buku 'Mencita Sakura'  Disiplin Sejak Nursery School/Kindergarten , anak telah diajarkan konsep kepemilikan barang dan belajar mengatur semua barang-barangnya sendiri. Sudah menjadi aturan dasar bahwa semua barang milik pribadi sekecil apapun harus diberi label nama si anak. Dan setiap set barang-barang perlengkapan sekolah mempunyai tempat penyimpanannya masing-masing di rak-rak yang telah ditentukan. Setiap barang mempunyai tas penyimpanan masing-masing. Misalnya sepatu, ada tas khusus, set sikat gigi dan gelasnya dimasukkan dalam tas khusus, pakaian ganti/olahraga juga dalam tas khusus, apron makan dan setnya dalam tas khusus pula. Semua tas-tas tersebut akan masuk dalam satu tas yang lebih besar untuk dibawa ke sekolah. Di sekolah, setiap barang mempunyai tempat penyimpanan masing-masing pula. Ada tempat khusus untuk sepatu, sikat gigi, apron makan, pakaian ganti, pakaian olahraga, dan lain-lain yang masing-m...