Posts

Showing posts from June, 2018

Cinta Dunia Karena Ikut PPA

Image
Diberikan oleh sahabat spesial dari Gorontalo, 2 buah buku spesial tentang cinta - bertandatangan khusus penulisnya dan novel based true story istri penulis - ini tiba ditangan saya. Dibawakan oleh seorang sahabat lainnya ke Jepang, lalu dikirim pos lintas pulau Matsuyama – Kagawa oleh seorang sahabat lainnya lagi. Kalau bukan Allah tanamkan kecintaan itu kedalam hati-hati mereka terhadap saya, sampai saat ini saya belum bisa membaca kedua buku tersebut. Lalu hari ini, 2 buku itu kembali melakukan perjalanan dari Kagawa ke Matsuyama, untuk dipinjamkan kepada  sahabat yang ingin membacanya. Betapa keberkahan dalam perjalanan 2 buah buku ini, sehingga bisa berbagi ilmu kebanyak orang lainnya. Sekaligus, saya menemukan banyak hal baru untuk saya tulis sebagai review buku ini.  ------- PPA adalah skenario Allah membuka pintu hati saya akan hal yang saat ini menjadi prinsip saya dan suami. Bahwa riba itu haram. Sebelumnya, begitu banyak pembenaran untuk tetap...

Lebaran Tanpa Liburan

Apa cuma aku yang merasa kalau waktu berlalu begitu cepatnya? Khususnya Ramadhan, entah kenapa bulan yang satu ini selalu terasa cepat pergi. “Sahur” “Sahur” Itu bunyi pesan yang masuk ke grup messenger komunitas muslim asal Indonesia. Tak lama, anggota grup yang sudah bangun membalas dengan “jempol teracung”, menandakan penghuni kamar itu sudah bangun. Selain alarm HP masing-masing, saling mengingatkan di grup adalah alarm kedua untuk bangun sahur. Pukul 3.06 sudah masuk waktu subuh. Azan berkumandang. Bukan dari masjid, tapi dari HP masing-masing. Dari aplikasi gratis yang diunduh dari play store. Setelah itu melanjutkan dengan ibadah dzikir atau tilawah, tapi lebih sering dilanjutkan dengan ketiduran. Apa daya jarak antara subuh ke aktivitas pagi lumayan panjang, dan waktu tidur belum genap tertunaikan. Sedih, sering kehilangan berkah waktu pagi hari. Tapi mau bagaimana lagi, letih mengajak tubuh ini bersandar sebentar. Lagi-lagi ketiduran. Pukul 7 pagi si sulung haru...

Antara Studi dan Keluarga, Pilih Mana?

Image
Sakura い : A ntara Studi dan Keluarga, Pilih Mana? Memang setiap rumah tangga mempunyai visi, misi dan komitmen yang berbeda-beda antara satu dan lainnya. Pun, tidak semua langkah komitmen di satu rumah tangga dapat diaplikasikan di rumah tangga lainnya. Setiap kita adalah yang paling mengetahui baik buruk pilihan dari sebuah keputusan, dilihat dari berbagai segi kemanfaatan dan faktor resiko yang ada dalam menjalani kehidupan berumahtangga. Pun, ketika saya menulis apa-apa yang menjadi komitmen rumah tangga kami, belum tentu semua orang dapat menerimanya. Bisa jadi, beberapa pasangan justru mempunyai prinsip yang jauh berbeda. Tidak mengapa, asalkan setiap rumah tangga menjalankan hal prinsip yang telah disepakati dengan pasangan masing-masing, dalam rel tuntutan syari ’at Islam. Yang menjadi masalah adalah ketika setiap orang mulai mengkritisi kehidupan rumah tangga orang lain, dan berhenti mengevaluasi kehidupan rumah tangganya sendiri. Padahal, evaluasi adalah hal penting ...

"Kenapa Harus S2?"

Image
“Kenapa Harus S2?” Itu pertanyaan yang dilontarkan oleh beliau. Direktur sebuah Lembaga Pendidikan ternama tingkat provinsi, dan aku menjabat sebagai sekretarisnya. Sekretaris Direktur, sungguh terdengar indah di telinga. Seharusnya aku tak pernah lupa menulisnya di resume Curriculum Vitae bagian pengalaman kerja. “Eh…. Kenapa, ya?” Aku tak spontan menjawab. Menggaruk-garuk kepala yang tak gatal, jujur saja aku bingung harus bilang apa. Pertanyaan ini menjebak sekali, pikirku. Kata yang digunakan itu loh, ‘Harus’ bukan sekedar ‘Mau’. Sepertinya dia tahu sekali kalau aku sudah punya mau, tak ada seorangpun yang mampu mencegah hingga tercapai keinginan itu. Beliau menunggu jawabanku dengan sabar. Memandangi dengan gaya khasnya yang berwibawa. Aku mendongak melihatnya, saat itu aku sadar jawaban apapun yang akan kuutarakan pasti mampu ditepisnya. Karena sejatinya dia sudah tahu jawaban macam apa yang akan aku sampaikan, ujarku dalam hati. Jengah. “Ya…. Pengen aja,...

Menghindari Long Distance Marriage dengan Studi Bareng Suami

Image
Cita Pertama #MencitaSakura Sakura あ: Kenapa Harus Studi Lagi? Pertanyaan ini adalah hal mendasar yang harus dijawab sebelum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Banyak sekali jawaban atas pertanyaan sederhana ini, akan tetapi ternyata tidak semua jawaban berujung kepada muara yang sama. Sebagaimana sebuah hadist Rasulullaah SAW yang berbunyi, “ Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya. ” (HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits), Maka menjadi hal paling penting adalah menjawab pertanyaan ini dengan baik dan benar sejak awal meniatkan diri untuk melanjutkan studi. Bagi seorang laki-laki, melanjutkan studi akan memberi banyak manfaat bagi karirnya dalam mencari nafkah bagi seorang (atau calon) kepala keluarga. Tidak dapat dinafikan saat ini setiap jenis pekerjaan bahkan di sektor swasta sekalipun menuntut strata pendidikan tertentu untuk jenjang karir/jabatan yang lebih tinggi. Dan jaba...