Posts

Showing posts from October, 2014

JAWABAN

Image
Keimanan itu bukan kenaifan, ia selalu menyisakan ruang untuk bertanya kepada Sang Pencipta. Seperti Rasulullah SAW khusyu’ memohon kepada Allah untuk memenangkan pasukan Islam, menjelang meletusnya perang di padang Badar. “Atau Engkau tak lagi disembah di bumi, Yaa Allah, kecuali Engkau memang menghendaki untuk tak lagi disembah di bumi ”, ucapnya antara takut dan penuh harap. Atau laiknya Nabi Ibrahim as , walaupun keyakinan beliau di puji hanifan musliman oleh Allah dalam Kitab-Nya , beliau juga pernah meminta Allah menunjukkan bukti kekuasan-Nya untuk menghidupkan burung yang sudah mati. “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap)”, ujar kekasih Allah itu dalam kitab suci.   Kedua sosok mulia tersebut - yang namanya disandingkan dalam shalawat dan di agungkan dalam Al-Qur’an – tentu tidaklah bermaksud meragukan atau menguji Dzat yang Maha Hakiki. Namun keduanya mengajarkan tentang keimanan yang sempurna, agar senantiasa menyisakan ruang untuk bertanya kepada Sang ...

My First Princess, Raisa Rayyana Rachman

Image
Menjadi seorang ibu adalah anugerah terindah dalam kehidupan seorang wanita. Menjadi sempurna. Anak bukan saja rezeki yang menjadi perekat hubungan suami istri dan menambah gelar baru seorang istri - menjadi seorang ibu - dalam keluarga. Lebih dari itu, bagi kaum hawa melahirkan anak pertama adalah pembuktian bahwa dirinya (dengan pasangannya) dapat menghasilkan keturunan. Subur, produktif, dan istilah semacamnya. Berbeda dengan anak kedua dan seterusnya, tujuan yang dimaksud sudah berbeda haluan. Kali ini adalah pertanyaan, bisakah saya menghasilkan (atas rezeki dan izin Allah SWT tentunya) anak dengan jenis kelamin sebaliknya? Kalau yang pertama laki-laki, berarti yang kedua perempuan. Begitupun sebaliknya.    Yang cukup repot adalah kalau yang pertama perempuan, dan mengharapkan laki-laki. Dan lebih repot lagi kalau yang lahir kedua juga perempuan. Dan lebih repot lagi kalau yang lahir ketiga juga perempuan. Ah, masa sih? Teman saya sudah empat kali melahirkan anak per...